Friday, July 27, 2012

Streetdance 2 in 3D ( Movie Recap )

Dari judul nya saja kita sudah bisa mengetahui bahwa film ini akan bercerita tentang seluk beluk kehidupan para dancer. Yah, sejak kemunculan Step Up, film bertemakan dance pun semakin banyak bermunculan dan bebrapa dari mereka memperoleh pendapatan yang cukup memuaskan.
Film bertemakan dance. Apa yang akan muncul dalam pikiran anda? Kompetisi, dance crew, battle, etc. Yah, itu yang akan ( lagi- lagi ) kita temui dalam film ini.
- mencari crew - mencari dance dengan style berbeda- konflik- percintaan - berpisah - bersatu - kompetisi- HAPPY EVER AFTER. just like that. :| :|

Sinopsis : Ash awalnya adalah seorang penjual popcorn yang memiliki mimpi bahwa suatu saat nanti ia harus bisa menjadi penari profesional dan diakui oleh banyak orang. Dan bakat menarinya, membuat Eddie seorang anak muda yang memiliki interest dalam dance juga mengajak Ash untuk bergabung dalam tim dan mengikuti kompetisi yang ada di Eropa serta membas dendam tim Invincible yang mengejek Ash. Setelah aggota tim berkumpul, mereka memulai latihan dan mereka sadar bahwa mereka tidak akan bisa menang bila hanya mengandalkan hip- hop style dan b-boy style saja. Maka Ash bertemu seorang penari salsa, latin style di sebuah bar yang bernama Eva. Seiring berjalannya waktu konflik di dalam tim terjadi dan Ash pun jatuh hati pada Eva. Apakah tim Popcorn akan berhasil mengalahkan tim Invincible? Watch them ;)

Directors : Max Giwa, Dania Pasquini
Running Time : 85 min
Genre : Drama, Musical
Cast
Sofia Boutella as Eve
Falk Hentschel as Ash
Tom Conti as Manu
George Sampson as Eddie

Can't say anything..speechless. Bukan karena bagus, tapi this film really really bad. Alur cerita yang benar- benar sangat mudah ditebak. Ditambah dengan sedikit kelebaian yang ada, membuat saya semakin malas untuk menonton bilasaja tidak dihalangi oleh beberapa dance yang bisa dibilang cukup menarik. Bayangkan saja, hanya karena menerima penolakan menari bersama, suatu hubungan langsung hancur dan bahasa anak sekarang 'galau'. Belum sampai di situ, di dalam kegalauan itu mereka menari. :| :| what you say bout that??? ....
Dan yang sangat- sangat menyedihkan, ini adalah film bertemakan dance, porsi dance akan sangat dominan dan memukau ( seharusnya ). Tapi apa yang kita dapat? segerombolan anak- anak muda yang menari sesuka mereka saja. Tanpa diiringi lagu yang pas dengan beat, goshhh...terrible.
Next, saat klimaks film pastinya kita disuguhkan dance yang akan membuat kita berdecak kagum dan berkata "keren ya", "kok bisa seperti itu", dll. Di sini dengan mata setengah menutup, anda hanya akan melihat dengan wajah datar..tik tok tik tok menunggu credit film keluar. Dance yang ada di film ini, harus saya katakan, Hancur... tidak ada yang spesial. Tidak ada efek teknologi yang 'membantu' benar- benar menyedihkan. Didukung dengan aktor- aktris yang aktingnya bisa dikatakan rata- rata, tidak ada yang spesial.
Dan yang sangat disayangkan lagi. Efek 3D yang digembar- gemborkan. Saya sarankan anda menonton film ini di DVD saja, jangan membuang uang anda mahal- mahal untuk menonton format 3D hanya akan membuat mata anda mengantuk. Tidak ada efek 3D yang memukau, that's all. Saya memberi nilai 1,5 dari 5 bintang.
                                         


No comments:

Post a Comment